ini merupakan hari dimana esok lah suatu persetujuan, kali ini suatu komposisi yg kiranya tak begitu indah dilaksanakan. Namun aku merasa suatu ketidakadilan yg dibungkus dalam bingkai kebobrokan yg dihiasi, kumulai langkah gontai tanpa harap dengan penuh senyum kepalsuan yg menghiasi lakuku yg lalu. Kemudian hari ini kucoba kembali mengurai hal hal yg tlah kulakukan. Semua kulakukan tanpa ikhlas, karena ada beberapa makhluk yg tak punya kepercayaan pada orang lain, tak mempunyai jiwa keadilan tanpa memberi kesempatan, dan yg terpenting ini merupakan tindak diskriminasi pada kaum lemah, beda jauh memang pada tahun lalu. Memang hal ini lebih sulit 3 kali lipat. Semua bagai lidah bertulang yg ingin mengatakan sesuatu yg mana terdapat algojo menembus jiwa diam yg kaku bercambuk tajam. Semua ini untuk menerobos medan perang yg tak kunjung padam demi menyelamatkan panji panji kebenaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar